Bikin Anabul FIT! bukan FAT!

Bagaimana cara #MempunyaiBeratBadanIdeal untuk anabul?

Menurut statistik, anabul gemuk adalah kelompok yang memliki resiko tinggi terkena diabetes, artritis kronis, dan penyakit kulit. Kegemukan juga bisa menyebabkan penyakit kardiovaskular atau sistem pernapasan. Jadi solusinya apa ya? #BentukOtotBakarLemak adalah kuncinya!

Tapi anabul gemuk kan lucu~

Lucu si, tapi… Obesitas dapat mempengaruhi umur anabul!

Menjaga postur anabul sebenarnya sama dengan manusia, #BentukOtotBakarLemak

Otot dapat meningkatkan metabolisme, bakar lemak, menstabilkan dan mendukung persendian, serta membantu anabul lari dan lompat dengan lebih mudah!

Protein adalah bahan mentah untuk otot, dan kualitas protein adalah kunci apakah otot dapat tumbuh secara efisien

Biasanya petmates ikuti standar AAFCO untuk memilih dry food, tapi apakah cukup mengikuti standar saja? TIDAK!! Mengapa? Karena ada banyak kriteria untuk memenuhi standar tersebut! Menggunakan ayam segar untuk memenuhi 26% protein kasar, tetapi menggunakan kedelai, buncis, kacang polong, lentil juga bisa memenuhinya

Protein tumbuhan berbahan dasar kacang-kacangan ini mungkin lebih tidak efisien dibanding dengan protein hewani, protein hewani mampu menyediakan asam amino yang memenuhi kebutuhan anabul, contohnya adalah 'taurin'. Taurin adalah salah satu asam amino esensial untuk kucing, dan tidak bisa diperoleh dari tumbuhan.

Penelitian juga menunjukan jika mengonsumsi protein tumbuhan dan hewani dengan jumlah yang sama, protein hewani membantu anabul tumbuh lebih tinggi and kuat!

Kalau bahas bentuk otot, pasti kecantol si AARC nih! AARC mengacu pada tiga asam amino esensial dengan struktur bercabang: leusin, isoleusin, dan valin. Asam amino yang berbeda menciptakan bentuk protein yang berbeda. Ibarat mereka adalah batu bata dengan warna dan karakteristik yang berbeda. Bersama-sama mereka membangun rumah dengan berbagai fungsi: rumah otot yang elastis, dinding kulit yang tipis dan kuat, pabrik hati multifungsi, dll. Tetapi protein yang dimakan tidak bisa langsung digunakan oleh tubuh, protein harus harus dipecah menjadi asam amino kecil agar bisa di distribusi.

Jadi, AARC itu penting?

Umumnya, batu bata (asam amino) dipindahkan ke pabrik hati untuk modifikasi dan reorganisasi. Setelah itu, mereka akan diangkut ke seluruh tubuh dan hanya sisa batu bata (asam amino) akan digunakan untuk membangun rumah otot. sebagai kelompok khusus asam amino, AARC melewati hati dan langsung digunakan untuk membangun otot.

Saat anabul berlari dan melompat, rumah otot akan hancur dan lelah karena ekspansi dan kontraksi. Batu bata atau asam amino dikirim ke otot, dan mereka akan memperlambat proses abrasi dan membantu memperbaikinya, membuat otot lebih besar dan berbentuk!

Oleh karena itu, memilih makanan yang kaya AARC dapat membantu pertumbuhan dan perbaikan otot selama dan setelah beraktivitas pada kucing dan anjing.

Tabel berikut membandingkan AARC diantara bahan-bahan yang umum digunakan dalam makanan hewan.

Unit: mg/100g dry weight, rounded to the nearest whole number.

Source: Food Nutrition Database, Food and Drug Administration, Ministry of Health and Welfare of Taiwan.

Pada berat yang sama, mungkin terdapat perbedaan 5 kali lipat jumlah AARC antara protein kacang polong (protein nabati yang paling umum digunakan dalam makanan hewan) dan protein hewani.

Kesimpulan dari artikel di atas, protein hewani tidak hanya memberikan nutrisi yang lebih lengkap untuk hewan peliharaan, tetapi juga lebih mudah untuk diserap dan digunakan.

Diantaranya, asam amino AARC berkualitas tinggi dapat secara langsung memberikan energi otot dan meningkatkan kinerja latihan, AARC juga merupakan salah satu sumber sintesis protein terpenting untuk pertumbuhan otot.

Saat memilih makanan anabul, Anda bisa fokus pada rasio protein hewani, terutama pilih merek yang fokus pada rasio asam amino.

Referensi

(1) German, Alex. "Obesity in companion animals." In Practice 32.2 (2010): 42-50.
(2) Mariotti, François. "Plant protein, animal protein, and protein quality." Vegetarian and plant-based diets in health and disease prevention. Academic Press, 2017. 621-642.
(3) Sarwar, Ghulam, et al. "Inter-and intra-laboratory variability in rat growth assays for estimating protein quality of foods." Journal of the Association of Official Analytical Chemists 67.5 (1984):
976-981. (4) Brestenský, Matej, et al. "Branched chain amino acids and their importance in nutrition." Journal of Microbiology, Biotechnology and Food Sciences 2019 (2019): 197-202.
(5) Yin, Jie, et al. "Branched-chain amino acids, especially of leucine and valine, mediate the protein restricted response in a piglet model." Food & Function 11.2 (2020): 1304-1311.
(6) Database of Taiwan Food and Drug Administration衛生福利部食品藥物管理署食品營養成分資料庫https://consumer.fda.gov.tw/Food/TFND.aspx?nodeID=178